By Admin | 22 June 2021
Pemilihan Material Lantai Untuk Hotel - Pilihan material lantai yang akan digunakan untuk hotel keluarga di Bandung selalu sangat sulit mengingat berbagai bahan yang tersedia dan berbagai sifatnya: dari kayu alami hingga laminasi, dari karpet hingga vinyl atau dari keramik hingga batu alam. Yang mana yang harus dipilih? Berikut ulasan berbagai tipe dengan beberapa fitur dan saran.
Kayu Solid
Lantai kayu solid, seperti namanya, terbuat dari kayu solid. Biasanya terbuat dari spesies kayu keras, seperti jati, bangkirai atau ulin, dan keuntungan utamanya adalah dapat diampelas dan dipoles berkali-kali selama masa pakainya. Lantai kayu solid dicirikan oleh papan kayu dengan ketebalan yang dapat berkisar dari 10 mm hingga 20 atau 25 mm tergantung pada lebar dan panjang papan atau semakin besar permukaan potongan tunggal, semakin tebal potongan kayu untuk menjamin semakin stabil. Lantai kayu solid tidak disarankan untuk dipasang pada pelat beton, karena kelembaban yang berpindah melalui beton dapat menyebabkan kayu keras padat membengkak dan melengkung.
Parket Laminasi
Jenis lantai ini muncul dari evolusi lantai kayu tradisional di papan untuk memecahkan beberapa masalah teknis yang membuatnya lebih andal dan stabil dari waktu ke waktu untuk lantai hotel keluarga di Bandung. Faktanya, kayu solid memiliki kecenderungan untuk berubah bentuk dan bergerak seiring waktu serta membutuhkan lebih banyak kayu alami untuk menutupi permukaan yang sama, secara teknis dan ekonomis, oleh karena itu, evolusi ini menjamin kinerja yang lebih baik dalam kaitannya dengan kualitas, harga dan penghormatan terhadap lingkungan.
Format papan parket berlapis mengikuti logika dimensi papan kayu alami tetapi dibuat berlapis-lapis dengan berbagai ketebalan dan sifat, dalam kayu alami atau kayu lapis yang kurang berharga, yang direkatkan dan ditekan di pabrik selalu bersilangan tegak lurus. dan di mana lapisan mulia akhir biasanya diterapkan dengan ketebalan 3 hingga 10 mm tergantung pada ukuran papan. Masing-masing papan dilengkapi dengan male / female joint dan dapat direkatkan pada permukaan instalasi atau secara terapung dengan mat berbahan dasar polypropylene yang memisahkannya dari permukaan instalasi itu sendiri.
Karpet
Berbicara tentang karpet hari ini mungkin tampak sedikit ketinggalan zaman mengingat apa yang telah dikatakan tentang aspek higienis dan kebersihannya untuk digunakan di sektor hotel keluarga di Bandung, namun tetap menjadi salah satu lantai favorit berkat evolusi besar yang dimiliki jenis lantai ini, salah satunya berfungsi untuk efek alami isolasi suara dan penghalang transmisi kebisingan.
Ketebalan jenis lantai ini bervariasi dari 6 hingga 15/20 mm, mendukung efek kelembutan yang ingin diperoleh, dan dicirikan oleh lapisan dasar karet alam atau buatan di mana filamen yang membentuk permukaan dalam pandangan dan berikan tampilan estetika yang bersatu, atau dengan gambar, hingga kemungkinan personalisasi secara digital dengan tema, tekstur, atau gambar sendiri. Teknologi pembuatan jenis lantai ini telah membuat langkah besar menuju kemungkinan membuat produk hypoallergenic, mudah dibersihkan dan tahan noda, terutama dengan menggunakan serat alami dan sintetis yang telah diolah sebelumnya.
Vinyl
Seperti karpet, lantai vinyl terlihat seperti produk masa lampau yang mengacu pada linoleum yang terkenal dengan bau plastik / minyak bumi klasik.
Metode produksi jenis lantai ini benar-benar berubah, meskipun berasal dari limbah dari pemrosesan minyak bumi seperti pvc dan hewan peliharaan, benar-benar ekologis karena menggunakan limbah dari proses lain yang seharusnya sangat banyak dibuang dan lebih berbahaya bagi lingkungan.
Ketebalan jenis lantai ini bervariasi dari 2 hingga 6 mm tergantung pada kualitas dan karakteristik mekanis akhir, untuk pemasangan perlu merekatkan permukaan menggunakan lem berbasis neoprene. Paket ketebalan lantai ditandai dengan lapisan karet di mana lapisan 1 mm kemudian diterapkan secara integral yang menjadi permukaan akhir yang terlihat, dari berbagai jenis, dari warna solid, hingga reproduksi bahan seperti kayu, batu atau tekstil. Jenis lantai ini sangat mudah dibersihkan dan benar-benar antibakteri, menjamin kebersihan lingkungan hotel keluarga di Bandung.
Batu Alam
Tidak banyak yang bisa dikatakan tentang lantai batu alam mengingat keindahan dan kemewahannya. Ketebalan elemen batu alam yang akan digunakan sebagai lantai hotel keluarga di Bandung umumnya bervariasi dari 15 hingga 25 mm, tetapi bisa lebih jauh lagi jika mempertimbangkan beban beratnya sendiri yang ditransmisikan ke lantai. Umumnya batu alam diletakkan dalam bentuk permukaan kasar, di atas alas peletakan, dengan lem berbahan dasar semen dan tanpa sambungan seperti itu maka perlu dilanjutkan dengan pengamplasan yang membuat permukaannya seragam dan kurang lebih mengkilat tergantung dari jenisnya. derajat pengamplasan.
Permukaan harus diselesaikan dengan sistem perlindungan untuk mencegah porositas material sehingga mudah ternoda dan penting untuk menggunakan produk kristalisasi yang membuat film pelindung alami yang nyata.
Setelah meninjau berbagai jenis lantai yang dapat digunakan, kemudian pertimbangkan bahan dan warna yang cocok terhadap target tamu dan dampaknya terhadap lingkungan. Semoga artikel pemilihan material lantai untuk hotel bisa menginspirasi buat kalian yang memiliki hotel atau ingin melakukan reservasi di hotel family di Bandung.