By Admin | 07 June 2021
Harapan Dan Kebutuhan Tamu Hotel Di Tahun 2021 - Dalam hal penentuan posisi, perbedaan jenis hotel sangat sering memainkan peran kunci dalam pemilihan hotel bagi pelanggan termasuk juga dengan hotel famili di Bandung. Kebutuhan dan harapan layanan tidak sama hari ini seperti sepuluh tahun yang lalu. Pada saat itu, AC dapat dianggap sebagai nilai tambah sementara hari ini adalah bagian dari standar hotel. Oleh karena itu, penting bagi arsitek, desainer interior, dan pelaku bisnis perhotelan untuk mempertimbangkan kebutuhan konsumen yang terus berkembang . Menjadi penting bagi pelaku bisnis perhotelan untuk menemukan kembali tempat mereka dan fokus pada hal-hal baru untuk menarik dan merayu klien tempat wisata.
Seperti di semua sektor, harapan dan kebutuhan pelanggan berkembang sesuai dengan mode konsumsi dan gaya hidup baru. Lebih mobile, tetapi juga lebih terkoneksi, tata letak dan dekorasi hotel harus mampu merespon karakteristik pelanggan baru tersebut. Dalam industri perhotelan, kita dapat membedakan tiga jenis kebutuhan dan harapan.
Harapan dasar wisatawan
Ekspektasi ini merepresentasikan pelayanan klasik dan diharapkan pelanggan seperti bisa tidur, mandi, dan makan. Layanan ini tidak memberikan kepuasan tertentu, namun mengabaikannya akan menyebabkan ketidakpuasan di antara pelanggan. Juga, memiliki tempat tidur berkualitas baik, kamar mandi bersih, staf yang ramah, dan koneksi Wi-Fi adalah layanan yang tak terelakkan untuk pendirian hotel family di Bandung.
Harapan proporsional
Layanan tambahan ini meningkatkan kepuasan pelanggan. Di sini, pelaku bisnis perhotelan harus memperhitungkan harapan pelanggannya saat ini dan menawarkan layanan tambahan yang memungkinkannya meningkatkan layanannya. Kasur kualitas tinggi, layanan kamar, layanan restoran, akses internet fiber dapat ditawarkan.
Harapan yang menarik
Untuk menawarkan positioning yang lebih original dan berbeda, arsitek dan desainer interior dapat melakukan intervensi untuk menawarkan pengalaman nyata kepada pelanggan hotel family di Bandung. Bekerja sama dengan profesional pariwisata, desainer interior menggabungkan keterampilan dan pengetahuan mereka untuk menemukan kembali pendirian dan membuat kesan yang menarik. Memberikan pengalaman dan menyampaikan emosi melalui tata letak dan dekorasi tempat telah menjadi aset nyata bagi tempat wisata.
Mengatasi Kendala Ruang
Setiap ruang tidak lagi memiliki satu kegunaan, melainkan harus dapat memenuhi beberapa fungsi. Ada semakin banyak tempat di mana ruang terbuka, misalnya mereka menawarkan pelanggan kemungkinan untuk bekerja, makan atau bersantai di lobi. Kamar-kamarnya lebih fleksibel dan beradaptasi dengan wisatawan yang mungkin ingin bekerja sedikit di Internet selama akhir pekan dan menawarkan klien bisnis sudut untuk bersantai setelah seharian bekerja.
Dalam konstruksi dan renovasi hotel saat ini, aula resepsi adalah ruang besar dan terbuka di mana bagian penerima tamu, bar, restoran, area lounge, area kerja bersama, dan toko berkumpul. Organisasi ini memfasilitasi aksesibilitas dan pergerakan dalam pendirian. Pelanggan bebas memesan minuman dari bar, makan di sudut meja di area coworking atau membaca buku di ruang tamu. Lobi menjadi ruang untuk pertukaran, berbagi, dan ruang hidup yang penting.
Kembangkan Penawaran Layanan Dan Membuat Lingkungan Kekeluargaan
Hotel bukan lagi sekedar tempat orang datang untuk tidur. Para pelaku bisnis perhotelan berniat untuk beralih dari status hotel fungsional untuk tidur menjadi sebuah bangunan untuk ditinggali. Perusahaan-perusahaan ini telah beradaptasi dengan perubahan pola konsumsi dan pergerakan pelanggan mereka. Dengan membuka diri terhadap kehidupan lingkungan, hotel ini telah menjadi tempat pertemuan bagi seluruh komunitas lokal. Restoran ini dapat diakses oleh semua orang dan memungkinkan untuk menawarkan ruang makan kepada karyawan di sekitarnya. Ruang seminar dan ruang kerja bersama menyatukan tamu hotel dan juga karyawan yang bepergian. Sebuah ruang terbuka untuk kehidupan sekitarnya dan fleksibel menawarkan kemungkinan untuk mengatur berbagai acara dan pekerjaan setelahnya.
Mempertimbangkan Pembangunan Berkelanjutan
Hotel masa depan akan lebih ramah lingkungan, lebih ekonomis dan sosial. Untuk memuaskan pelanggan yang semakin peka terhadap lingkungan, beberapa hotel memasuki wilayah ekowisata dan menawarkan produk ramah lingkungan di mana furnitur didaur ulang. Dalam jenis pendirian ini, taman kota dipasang dan memungkinkan budidaya buah-buahan dan sayuran. Kehidupan lingkungan diintegrasikan ke dalam lingkungan hotel, hotel keluarga di Bandung untuk mempromosikan kegiatan dan pemasok lokal dengan prinsip akal sehat.
Perkuat Rasa Aman
Menyusul pandemi covid-19, salah satu hal yang harus diperhatikan oleh para pelaku bisnis perhotelan adalah menghormati batas pergerakan dan keamanan. Ruang terbuka memungkinkan pelanggan untuk menghormati gerakan yang dibatasi sambil memanfaatkan sepenuhnya layanan yang ditawarkan oleh perusahaan. Di luar social distancing, pekerjaan ini harus memberikan respon cepat terhadap layanannya untuk menawarkan layanan yang sama dengan tetap menghormati keselamatan pelanggannya. Dengan demikian, sistem check-in dan check-out diterapkan dengan cepat di antara para pelaku bisnis perhotelan yang beroperasi.
Dari semua pembahasan di atas kita dapat mengetahui seperti apa harapan dan kebutuhan tamu hotel saat ini terutama dalam situasi pandemi covid-19. Semoga artikel harapan dan kebutuhan tamu hotel di tahun 2021 bisa menginspirasi buat kalian yang memiliki hotel atau ingin melakukan reservasi di hotel keluarga di Bandung.